Selasa, 23 Juni 2009
Kunci Rahasia George ke Alam Semesta
George's Secret Key to the Universe
Lucy & Stephen Hawking
George tinggal bersama ayah, ibu, dan babinya. Sebagai anak dari aktivis lingkungan hidup yang selalu berkampanye menyelamatkan bumi dan menganggap sains sebagai ancaman terbesar kelestarian alam, George dibesarkan tanpa dikelilingi teknologi. Impian terbesarnya adalah memiliki sebuah komputer.
Sangat membahagiakan bagi George ketika babi peliharaannya menerobos pagar dan masuk ke halaman tetangganya. Ternyata tetangga baru tersebut adalah seorang ilmuwan, Eric dan anaknya Annie. Mereka mempunyai komputer super canggih bernama Cosmos yang bisa membawa mereka ke luar angkasa.
Pertama kali berkenalan dengan Cosmos, George sudah menganggapnya luar biasa karena Cosmos bisa membuatkan "jendela" ke luar angkasa. Apalagi, beberapa waktu kemudian Annie menunjukkan George kehebatan Cosmos yang paling menakjubkan, yaitu membuat "pintu" ke luar angkasa, sehingga siapa pun bisa langsung pergi ke luar angkasa seperti melangkah ke luar rumah saja.
Ketika Eric mau mengenalkan Cosmos ke George, Eric sudah membuatnya berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak menceritakan tentang Cosmos kepada siapa pun. Sebab, ilmu pengetahuan, bila di tangan yang salah akan membawa bencana.
Benar saja, ada orang yang mengetahui tempat persembunyian Cosmos dan berusaha mendapatkannya. Dengan terancamnya jiwa Eric yang masuk ke lubang hitam dan tanpa Cosmos untuk membantunya mengeluarkan Eric dari lubang hitam, George dan Annie hampir putus asa. Untung saja, sebelum menghilang ke lubang hitam, Eric sudah memberi petunjuk bahwa apa yang masuk ke lubang hitam, bisa dikeluarkan lagi. Tapi bagaimana mereka bisa menyelamatkan Eric tanpa Cosmos?
Buku ini disisipi oleh fakta-fakta ilmiah mengenai luar angkasa dan benda-benda angkasa lainnya disertai ilustrasi serta foto-foto berwarna yang diambil dari situs NASA. Sarat dengan pengetahuan, selain sisipan, isi cerita juga banyak menjelaskan tentang apa yang terjadi di atas sana, termasuk bagaimana terjadinya komet dan galaksi yang baru.
Label: buku
If I were a painter
I would paint my reverie
If that's the only way for you to be with me
We'd be there together
Just like we used to be
Underneath the swirling skies for all to see
And I'm dreaming of a place
Where I could see your face
And I think my brush would take me there
But only...
If I were a painter
And could paint a memory
I'd climb inside the swirling skies to be with you
I'd climb inside the skies to be with you
Norah Jones
Label: hati tinta
Sabtu, 16 Mei 2009
It started off so well
They said we made a perfect pair
I clothed myself in your glory and your love
How I loved you
How I cried...
The years of care and loyalty
Were nothing but a sham it seems
The years belie we lived a lie
I love you till I die
Save me save me save me
I cant face this life alone
Save me save me save me...
I'm naked and I'm far from home
The slate will soon be clean
Ill erase the memories
To start again with somebody new
Was it all wasted
All that love? ...
I hang my head and I advertise
A soul for sale or rent
I have no heart I'm cold inside
I have no real intent
Save me save me save me
I cant face this life alone
Save me save me save me...
I'm naked and I'm far from home
Each night I cry I still believe the lie
I love you till I die
Save me save me save me
Don't let me face my life alone
Save me save me ooh...
I'm naked and I'm far from home
Label: hati tinta
Senin, 20 April 2009
Terasa sudah selesai, sekarang
waktunya semakin sempit, sikap juga sudah berubah. Pasti kamu bersemangat juga mengampiri yang akan datang, dan rasa keberatan meninggalkan yang lama semakin hilang.
Mungkin memang sudah saatnya aku belajar. Biar tidak menangis pada saatnya nanti.
Waktu berjalan seperti terbang. Saat pergi semakin dekat. Dan kamu akan semakin menjauh. Meninggalkan 9 tahun yang sarat cerita.
Dan suatu hari nanti, kamu akan menyadari, kalau kepingan hati kamu yang tinggal di sini, sudah aku kembalikan.
Label: hati tinta
Kamis, 16 April 2009
Bulan kemaren kantor ulang tahun. Dari pagi udah semangat pesta. Nari-nari, ketawa-ketawa, nyanyi-nyanyi, makan kambing guling sampe nambah-nambah udah dilakukan. Pastinya dooong, jadi males banget kerja seharian.
Duduk mengobrol dengan beberapa teman dekat membuahkan keputusan untuk langsung pergi ke suatu tempat sepulang kantor. Pas banget, besoknya tanggal merah. Pas banget semuanya lagi bisa. Pas banget semuanya lagi pengen seneng-seneng. Biasanya emang yang nggak direncanain gini yang jadi.
Pulang kantor, selesai kerja langsung nelpon taksi. Karena ga sabar nunggu dan udah nggak mau lagi berada di meja kerja, kami nunggu di lobby nan megah yang belum punya kursi.
Sampai di tempat, ternyata kami pengunjung pertama. Masih sepi. Tapi cuek aja, nggak malu-malu sibuk milih-milih minuman di menu. Masing-masing dengan signature drink-nya.
Gelas pertama habis, badan udah mulai hangat. Nambah dooong.
Udah deh, abis itu semuanya terjadi begitu saja. Banyak yang nggak inget. Untuk ada beberapa yang cukup sadar untuk mengingatkan, hehehe.
Sampai sekarang, masih nggak bisa berhenti ketawa kalo liat foto-fotonya.
Label: senang-senang, teman-teman
Senin, 13 April 2009
Jumat, 27 Maret 2009
P: "Jadi, setelah kamu pergi ke sana, bakal balik lagi ke sini, kan? Maksudnya, paling enggak ada pulang ke sini sekali-sekali, kan?"
L: "Enggak..."
P: "Enggak?"
L: "Iya, enggak bisa. Kalo saya meninggalkan tempat itu sebelum lima tahun tinggal di sana, ijin tinggalnya bisa dicabut."
P: "Jadi beneran gitu, paling enggak 5 tahun kamu ga pulang ke sini? Paling enggak 5 tahun kamu ga ketemu saya?"
L: "Iya."
P: Mendadak merasa hati jadi berat.
Label: hati tinta
Kamis, 19 Maret 2009
bangun mandi
pake baju
siap-siap berangkat
sayang-sayang anjing sebelum keluar pager
naik kereta
sampe kantor
cuci muka + dandan
cari sarapan
kerja
pulang naik kereta
sampe rumah
ngasih makan anjing
nonton tv/baca
tidur
ulang lagi besoknya
hhhhhhhhh......
Rabu, 18 Maret 2009
Sama dengan cinta-cintaan, patah hati juga punya soundtrack. Perlu, buat membangun mood biar tambah berdarah-darah, hehe. Nggak semua cerita patah hati sih yang ada soundtracknya. Tapi sampai sekarang kalo tiba-tiba denger lagunya, masih merinding-merinding gitu.
Can’t Cry Hard Enough
Williams Brothers
I'm gonna live my life
like every days' the last
without a simple goodbye it all goes by so fast
and now that you're gone I can't cry heard enough
I can't cry hard enough
for you to hear me now
gonna open my eyes and see for the first time
I've let go of you like
a child letting go of his kite
There it goes up in the sky
there it goes beyond the clouds
for no reason why
I can't cry hard enough
No, I can't cry hard enoug for you to hear me now
gonna look back in vain and see you standing there
when all that remains
is just an empty chair
and now that you're gone
I can't cry hard enough, I can't cry hard enough
for you to hear me now
There it goes, up in the sky
there it goes beyond the clouds
for no reason why
I can't cry hard enough, no I can't cry hard enough
for you to hear me now
Lagu yang ini mengiringi kesedihan gue putus sama mantan yang pacarannya 8 hari saja! Ck ck ck…
The Scientist
Coldplay
Come up to meet you, tell you I'm sorry
You don't know how lovely you are
I had to find you
Tell you I need you
Tell you I've set you apart
Tell me your secrets
And ask me your questions
Oh, let's go back to the start
Running in circles
Coming up tails
Heads on the science apart
Nobody said it was easy
It's such a shame for us to part
Nobody said it was easy
No one ever said it would be this hard
Oh take me back to the start
I was just guessing
At numbers and figures
Pulling the puzzles apart
Questions of science
Science and progress
Do not speak as loud as my heart
Oh tell me you love me
Come back and haunt me
Oh and I rush to the start
Running in circles
Chasing our tails
Coming back as we are
Nobody said it was easy
Oh, it's such a shame for us to part
Nobody said it was easy
No one ever said it would be so hard
I’m going back to the start
Oh ooh ooh ooh ooh
Ah ooh ooh ooh ooh
Oh ooh ooh ooh ooh
Oh ooh ooh ooh ooh
Ini waktu putus sama pacar paling lama. Uh, sedihnya banget banget bangeeet! Apalagi waktu itu drama sekali, pas acara putusnya sambil dengerin lagu ini. Hhhh…berdaraaaaaah!
Sekarang, lagu untuk mantan yang begitu menyakitinya, sampe soundtracknya 2 lagu buat satu orang doang, hehehe…
Without You I’m Nothing
Placebo
Strange infatuation seems to grace the evening tide.
I'll take it by your side.
Such imagination seems to help the feeling slide.
I'll take it by your side.
Instant correlation sucks and breeds a pack of lies.
I'll take it by your side.
Oversaturation curls the skin and tans the hide.
I'll take it by your side.
tick - tock x3
tick - tick - tick - tick - tick - tock
I'm unclean, a libertine
And every time you vent your spleen,
I seem to lose the power of speech,
You're slipping slowly from my reach.
You grow me like an evergreen,
You've never seen the lonely me at all
I...
Take the plan, spin it sideways.
I...
Fall.
Without you, I'm nothing.
Without you, I'm nothing.
Without you, I'm nothing.
Take the plan, spin it sideways.
daaaan,
Stardust
Nat King Cole
And now the purple dusk of twilight time
Steals across the meadows of my heart
High up in the sky the little stars climb
Always reminding me that we're apart
You wander down the lane and far away
Leaving me a song that will not die
Love is now the stardust of yesterday
The music of the years gone by
Sometimes I wonder why I spend
The lonely night dreaming of a song
The melody haunts my reverie
And I am once again with you
When our love was new
And each kiss an inspiration
But that was long ago
Now my consolation
Is in the stardust of a song
Beside a garden wall
When stars are bright
You are in my arms
The nightingale tells his fairy tale
of paradise where roses grew
Though I dream in vain
In my heart it will remain
My stardust melody
The memory of love's refrain
Begitulah…
Kenapa ada mantan yang pake soundtrack dan ada yang enggak, tidak bisa dijelaskan.
Kemungkinan besar gue udah lupa…
Label: hati tinta, kangen-kangenan
Selasa, 10 Maret 2009
Ketemu mantan pacar di FB. Udah lama banget hilang dari peredaran hidup gue. Lucu deh, jadi inget jaman dulu. Sekarang dia udah jadi dokter, sesuai cita-cita dia dulu. Hebaaaat!
Dia itu pacar paliiiiiiiiiing baik yang pernah gue temui. Ya ampun, baik banget deh pokoknya! Bener-bener ga ada sisi jahatnya sedikit pun. Mamah aja sayang sama dia. Setiap kali dia dateng ke rumah, pasti sama Mamah langsung dibikinin makanan. Trus kalo gue lupa nawarin minum, gue diomelin.
Karena dia pinter, sering banget gue minta bikinin PR, hehehe. Terutama PR Fisika, Kimia, sama Matematika. Kebetulan juga pas kelas 3 SMA dia masuk jurusan IPA. Uh, manja deh gue!
Kita putusnya ga enak... gue sih yang bikin ga enak. Terus sejak lulus SMA dan dia kuliah di Bandung, bener-bener jadi putus hubungan. Apalagi saat itu gue udah punya pacar baru. Lalu belakangan gue denger kalo keluarganya pindah semua ke Bandung. Ya udah, makin jauh aja. Setiap kali inget-inget dia, pasti gue senyum. Karena bener-bener ga ada kenangan buruk tentang dia. Kalo diinget-inget, emang gue yang jahat sekali sama dia. Huhuhu...kecian.
Waktu denger dia diterima di fakultas kedokteran gue seneng banget! Dulu waktu masih pacaran, kami berdua suka ngomongin mau jadi apa nanti kalo udah besar. Dia memang udah pengin jadi dokter, dan gue waktu itu penginnya kuliah psikologi. Ternyata cuma dia yang berhasil ngejalanin cita-citanya. Hebat kamu, Baaaan!
Label: kangen-kangenan
Two of us riding nowhere
Spending someone's
Hard earned pay
You and me Sunday driving
Not arriving
On our way back home
We're on our way home
We're on our way home
We're going home
Two of us sending postcards
Writing letters
On my wall
You and me burning matches
Lifting latches
On our way back home
We're on our way home
We're on our way home
We're going home
You and I have memories
Longer than the road that stretches out ahead
Two of us wearing raincoats
Standing so low
In the sun
You and me chasing paper
Getting nowhere
On our way back home
We're on our way home
We're on our way home
We're going home
You and I have memories
Longer than the road that stretches out ahead
Two of us wearing raincoats
Standing solo
In the sun
You and me chasing paper
Getting nowhere
On our way back home
We're on our way home
We're on our way home
We're going home
We're going home
Better believe it
Label: Beatles
Jumat, 06 Maret 2009
I'm always lost for words
when someone mentions your name.
I know that I'll get over this for sure
I'm not the type who dreams there could be more
...
I suppose that you'll be leaving
but I want you to know
Part of you stays with me even after you go
(part of You Were There by Southern Sons)
Look,
You know who you are
dan kamu tau banget perasaan saya. Nggak mungkin nggak meninggalkan bekas, karena udah terlalu lama. Udah kelamaan ada nama kamu di dalamnya, dan sudah menyesuaikan diri dengan bentuk nama itu. Kalo namanya diambil...seperti yang saya bilang, nggak mungkin nggak meninggalkan bekas.
Dan asal kamu tau aja, I am still lost for words everytime someone mentions your name.
Sekarang, kita melanjutkan hidup masing-masing. Membuat keputusan-keputusan orang dewasa, karena seperti kata orang-orang, kita sudah dewasa.
Saya senang dengan hidup saya sekarang, dan saya berdoa semoga kamu juga. Mendengar kamu membuat keputusan besar tanpa pikir panjang, membuat saya kawatir. Tapi saya mengerti, kamu pasti yakin dengan diri kamu sendiri.
Tapi, akan selalu ada pojok kecil di hati saya, yang selalu tersedia buat kamu isi. Maaf saja kalau hanya kecil, karena yang besar sudah kujatahkan ke yang lain. Saya yakin kita berdua akan terus hidup di pojokan kecil itu. Dalam waktu yang kita bekukan. Hidup selama saya hidup.
Label: hati tinta